Saat menunggu
Hari ini, aku harus menunggu sekitar satu jam agar dapat menghadiri suatu acara. Terdengar suara rekan lain yang sedang berdiskusi di ruangan tetangga. Tapi aku tidak tertarik untuk bergabung dengan mereka. Maka, untuk membunuh waktu, aku browsing internet. Saat browsing, aku menemukan artikel berjudul "Waktu" yang ditulis oleh Muhammad Sobary. Membaca artikel itu, aku jadi menyadari betapa pentingnya waktu. Oleh karena itu, aku tidak boleh melakukan sesuatu untuk "membunuh waktu" atau "mengisi waktu" tetapi untuk "menghidupkan waktu" yang sudah diberikan padaku.
Tulisan itu juga membuatku memikirkan apa yang sudah kuhasilkan selama setahun terakhir. Apa yang sudah kulakukan. Seberapa besar usahaku untuk mencapai impian-impianku. Saat berpikir demikian, aku jadi tersadar bahwa aku tidak memiliki impian yang benar-benar ingin kucapai. Padahal, orang sekitarku menilai bahwa salah satu impianku adalah melanjutkan pendidikanku. Maka, aku mencoba membuat sebuah buku impian untuk menemukan apa impianku.
Selama beberapa saat, aku hanya bisa menatap kertas putih di hadapanku. Rasanya, saat ini, aku tidak memiliki sesuatu yang benar-benar amat sangat kuinginkan hingga itu bisa kumasukkan ke dalam kategori impian. Tapi, aku tetap mencoba mengisinya. Saat mengisinya, aku tersadar bahwa mungkin bukannya aku tidak memiliki impian, tapi impianku yang terlalu banyak. Hingga tidak cukup satu kertas untuk menuliskan impian jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjangku.
Setelah menulis di buku itu, aku menjadi lega, sedih, dan senang. Lega karena aku memiliki target untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Aku juga jadi tahu apa yang harus kukejar. Sehingga aku bisa "menghidupkan waktu" yang sudah diberikan padaku. Sedih, karena berarti selama ini aku melewatkan waktu yang diberikan kepadaku dengan tanpa arah. Senang, karena aku diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.
saat menunggu
4 Comments:
Teman, senang akhirnya kamu menyadari itu. Terkadang tanpa sadar, kita lebih sering membunuh waktu dengan melakukan sesuatu yg tak bermakna apa-apa. Tapi, tanpa kita sadari pula kita mengisi waktu dengan sesuatu yang telah memberi arti tersendiri untuk memahami diri kita, memahami apa yang telah kita lakukan atau apa yang akan kita rencanakan. Ya seperti saat menunggupun dengan browsing, kamu jadi sadar tentang impian kamu. I think what you found are worthwhile!!
makasih neng.... memang kita harus berkembang seiring dengan waktu. rugi banget kalo ternyata aku masih gini2 aja sejak jaman dahulu kala mpe sekarang :D
hayo rin pasang shoutbox.. gampang koq.. elo bsia register tuk dapetin html codenya di www.oggix.com or di www.doneeh.com or di www.tagboards.com juga bisa dah gitu ntar gue kasih tahu deh dimana elo mesti paste copy html code yg dari shoutbox ke template blogspot nya.. biar kita bersay hi2 gitu di blog elo..
itu kekurangannya blof di friendster.. kagak ade fasilitas ntu.. gimana mpok?
mpok Mary... dah beres deh blogku..kayaknya dah puas deh.. ntar kalo bosen dgn penampakannya tinggal dirubah lagi.. simple tho..
so baca aja postingan ku di blog FS.. aku kasih link2 tuk dapetin code tuk buat template yg baru.. gampang koq.. tinggal cut and paste kodenya ke template setting doi blogger.
Post a Comment
<< Home