Friday, September 09, 2005

Kegagalan

Sudah dua tahun lebih saya mencoba mencari beasiswa untuk meneruskan sekolah di negara orang. Aplikasi demi aplikasi saya masukkan dan penolakan demi penolakan saya terima.

Tahun pertama, saya berpikir bahwa saya kualifikasi saya tidak sesuai untuk lowongan yang saya lamar. Tahun kedua, masukan dari kawan2 meningkatkab kepercayaan diri saya bahwa saya cukup qualified tapi mungkin cara penulisan riwayat hidup dsb saya yang masih kurang.

Awal tahun ketiga, tahun ini, saya cenderung ngotot untuk memasukkan aplikasi2 dan juga meningkatkan riwayat hidup saya dengan memperbanyak pengalaman. Entah berapa waktu, tenaga dan materi yang saya habiskan untuk itu.

Pertengahan tahun ketiga, akhirnya saya menyadari kenapa Tuhan belum memberi saya kesempatan untuk pergi jauh. Karena, pada tahun ketiga inilah saya dihadapkan dengan kefanaan manusia. Tahun ketiga ini juga saya diharuskan untuk introspeksi diri dan menyusun kembali prioritas hidup saya.

Akhirnya, sesuatu yang dulunya saya anggap kegagalan, sekarang saya sadari merupakan hikmah dari Yang Maha Kuasa yang memberi saya kesempatan untuk merawat orang tercinta. Pengalaman tersebut membuka mata saya dan menyadarkan saya akan arti pasrah, yaitu berusaha sekuat tenaga dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan.

3 Comments:

At 9/09/2005 10:07 PM, Blogger Kinoy said...

.....biasanya kita bakal dapat sesuatu yang dulu kita harap2kan dalam kondiri yang kita sudah nggak ngarap2in lagi...:D:D..krn emang disitulah kita diuji kesabaran, ketabahn dan ketaqwaan kita pd Nya...(cieeee..sok jadi nenek2 ye hhhh)..

 
At 9/10/2005 11:19 AM, Blogger Unknown said...

kita emang nggak pernah tau apa yg akan terjadi dibalik sesuatu yg kita anggap sbg "kegagalan" itu ya..

kemarin di telpon sama Kinoy, selain spt biasa di "ceramahi" hihihi...sempet ditanya, yg sebenarnya itu pertanyaan buat dirinya sendiri juga:
"kita ini mau kemana sih?"

jawabanku: "nggak tau. jalani ajalah.." :)

 
At 9/13/2005 1:32 AM, Anonymous Anonymous said...

Wah Neng Mari, apa yang akan terjadi emang misteri. Kita gak pernah tau, tapi justru dengan ketidaktahuan kita itu kita jadi terus berusaha, berpasrah dan berharap...

btw, saya gak bisa ngeliat kegagalan kamu. Sori, soalnya yang saya tau kamu selalu bergerak dari satu keberhasilan ke keberhasilan yang lain. Sirik banget lho!! huh!!

 

Post a Comment

<< Home