Monday, May 09, 2005

Friends

Kemarin saya mendapat email dari seorang kawan baik yang berisikan pesan-pesan mengenai perkawanan. Kawan yang satu ini memang sedikit nyentrik, hobinya mengirimkan gambar-gambar lucu atau email dengan attachment berisi berbagai pesan. Saya pernah mencoba menjawab email ber-attachment itu dengan menceritakan kegiatan saya. Setelah satu dua kali bercerita, biasanya saya tidak akan mendengar lagi darinya. Beberapa waktu kemudian, biasanya dia akan mengirimkan salah satu email ber-attachment lagi. Begitu seterusnya. Karena saya tahu kawan saya memang tipe orang yang seperti itu, maka saya tidak pernah menanti email darinya. Tapi setiap email dari dia akan langsung saya buka dan baca.

Kembali ke attachment yang dikirimkannya kemarin. Attachment itu bercerita mengenai “Best Friends One Year”:

You might be best friends one year

pretty good friends the next year,

don't talk that often the next year,

and don't want to talk at all the year after that.


Membaca pesan tersebut menyadarkan saya bahwa banyak kawan yang sudah lama tidak saya sapa. Meskipun saya selalu mengingat mereka di dalam hati, tapi apakah mereka mengetahui betapa pentingnya mereka bagi saya? Mungkin tidak, karena saya tidak pernah menyampaikan hal tersebut kepada mereka. Karena kadang, secara sadar maupun tidak, kita memperlakukan orang-orang di sekitar kita seakan-akan mereka akan selalu di sana selamanya, tanpa kita harus memberikan perhatian kepada mereka. Dan kita baru menyadari betapa pentingnya mereka pada saat kita terpisah jauh dari mereka.

Selama perjalanan saya di bawah naungan langit biru maupun hijau daun, saya menjumpai berbagai jenis manusia. Ada yang cocok sebagai rekan seperjalanan, ada yang cocok sebagai rekan minum kopi, dan ada yang cocok untuk bekerja sama. Di antara sekian banyak orang, hanya sedikit yang bagi saya merupakan kawan selamanya. Teman berbagi suka maupun duka, teman perjalanan fisik maupun mental, dan teman berbagi pengetahuan. Miray, Kinoy n Ria, I love you all.


PS: Ria, sori kalo ini terlalu mendayu-dayu buat kamu :D

11 Comments:

At 5/10/2005 7:53 PM, Blogger Unknown said...

ini tidak mendayu2 neng, tapi membuat aku terharu..hiks..hiks...

i really miss u all guys

 
At 5/11/2005 10:37 AM, Blogger marpuah said...

jadi pengen jalan-jalan bareng lagi, kalo bisa di jepang....*mimpi*

 
At 5/11/2005 1:28 PM, Anonymous Anonymous said...

duh neng, jadi inget saat ketawa dan sedih yang pernah kita lewatin.
I love you too girls....(sambungannya inget obrolan di YM ya he he he).

 
At 5/11/2005 5:05 PM, Blogger marpuah said...

mudah2an di masa yang akan datang kita masih bisa berbagi ya...
kirain love nya cuma buat seseorang aja :D

 
At 5/12/2005 3:28 PM, Anonymous Anonymous said...

berdasarkan sejenak bijak bersama sumire, love itu bukan hanya buat seorang, tapi buat orang2 yang disebut sahabat, seperti kamu....

Kita masih bisa terus berbagi, selama kita mau, walaupun intensitasnya mungkin berkurang....

 
At 5/12/2005 3:31 PM, Anonymous Anonymous said...

aduh sorry bu, di komen sebelumnya saya lupa ngasih nama!!

 
At 5/12/2005 7:13 PM, Blogger marpuah said...

betul bu.... karena maunya sih bisa tetap berkawan hingga kapan pun...

 
At 5/12/2005 7:21 PM, Blogger Kinoy said...

kalau menurut kinoy..love itu bukan hanya untuk sahabat..juga untuk yang kamu anggab bukan sahabat seandainya itu ada..dan akhirnya love itu tdk ada batasan..untuk semuanya..bahkan tdk ada alasan utk 'love'..karena memang love is the universal langguage ..(nyambung gak hihihi)

 
At 5/12/2005 7:26 PM, Blogger marpuah said...

You are so wise, Kinoy. I wonder why I've never realized before that I have a wise friend in you :D

 
At 5/13/2005 9:17 AM, Anonymous Anonymous said...

sumire itu siapa neng? kenalin dong! sumire kan nama bunga disini :D

siberia van jepun

 
At 5/16/2005 8:45 AM, Blogger marpuah said...

sumire itu nama tokoh di manga jepun berjudul "Bara no Tameni", mbak. kalo di indo, judulnya jadi "For the Roses". biasanya kan itu nama cewek, tapi ini nama cowok.... miray tahu karena baru aku kirimin komiknya ke deutschland sana.

 

Post a Comment

<< Home