Saya dan Peru
Hobi yang paling tidak bisa saya tinggalkan adalah membaca. Tapi tolong, jangan berprasangka baik dulu pada saya, karena jenis buku yang paling senang saya baca adalah novel dan komik Jepang. Kenapa? Karena saya membaca untuk hiburan, bukan untuk lainnya. Masalahnya adalah, saya mudah terpesona oleh buku yang saya baca, sehingga saya kadang terpengaruh oleh isi buku itu selama beberapa waktu.
Akhir minggu lalu, selama tiga hari libur, saya membaca novel karangan Matthew Reilly yang berjudul Temple. Dalam novel itu diceritakan mengenai perburuan patung dewa milik suku Inca yang ternyata terbuat dari bahan radioaktif yang berasal dari luar bumi. Maka berlomba-lombalah berbagai pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan patung itu.
Seperti sebagian novel-novel action, tokoh utama adalah orang yang tidak berpengalaman dalam perburuan benda bersejarah. Tapi namanya juga jagoan, dia berhasil mendapatkan patung tersebut, menghancurkan musuh-musuhnya, menghalau binatang sejenis cheetah pemakan manusia, plus last but not least menyelamatkan dunia.
Bukan, yang mempesona saya bukan action sang jagoan, tapi deskripsi mengenai lokasi peristiwa dengan pegunungan Andes yang puncaknya selalu diselimuti salju, hutan Amazon, kuil Inca, sungai besar berair coklat (sounds like rivers at home) yang penuh dengan makhluk mengerikan, terutama buaya air tawar raksasa.
Alhasil, awal minggu ini saya menghabiskan waktu saya dengan membaca Lonely Planet Online Destination Peru. Yup, I definitely put Peru as one of my future holiday destination, whenever that “future” might be.
2 Comments:
Ajak saya untuk ikut ke Peru dong. Kamu boleh menyusuri sungai ganasnya, sementara saya akan menikmati Andesnya. Soalnya saya masih gak bisa berenang..
inget sebabnya kan? soalnya beberapa tahun yang lalu kamu sempet diskusi penyebab saya gak bisa berenang sama lady An.
Kalau begitu, mari kita cari peluang biar bisa ke Peru bersama. Kamu boleh ke Andesnya, kalau aku sih ke Cuzco aja.. hehehe.... lagian siapa yang mau berenang di sungai yang banyak buayanya.
Post a Comment
<< Home